April 18, 2015

Buku Pilkada,10 Langkah Efektif Memenangkan Pilkada



http://nulisbuku.com/books/view_book/7247/10-langkah-efektif-memanangkan-pilkada
Memanangkan Pilkada tidak lepas dari memanfaatkan Partai sebagai partner dan kenderaan politik untuk meraih kemenangan. Sementara masyarakat kita sendiri banyak yang tidak atau kurang senang dengan partai politik. Sebagai Kandidat anda harus bisa melihat keadaan ini, dan memanfaatkan partai politik di tengah persepsi masyarakat yang belum sepenuhnya bisa menerima partai dengan elegan. Dalam pandangan masyarakat partai politik justeru masih banyak sisi negatifnya. Hal ini bisa terlihat dari berbagai jajak pendapat publik yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) sejak 2004, secara konsisten ditemukan fakta bahwa masyarakat cenderung berpandangan negatif terhadap partai politik  dan para politisi.

Masyarakat tahu persis sebab para politisilah yang mengisi lembaga DPR, persepsi terhadap DPR pun secara konsisten cenderung negatif. Menurut LSI,  tingkat kepercayaan masyarakat kepada parpol dan DPR berada di kisaran 50 persen. Ini angka terendah dibandingkan dengan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Presiden sebesar 83 persen, KPK 81 persen, dan TNI 83 persen. Angka ini lebih rendah lagi pada 2014, setelah pemilu legislatif dan pemilu presiden. Pada Oktober 2014, kepercayaan terhadap parpol dan DPR ada di kisaran 40 persen. Peningkatan pada awal 2015 dapat saja dimaknai positif, tetapi kemungkinan besar peningkatan kepercayaan itu lebih karena tingkat harapan masyarakat yang tinggi ke pemerintahan baru.
Persepsi negatif masyarakat ini tampaknya berkorelasi dengan apa yang tergambar dan terlihat oleh masyarakat atas perilaku atau informasi yang sampai kepada mereka tentang parpol dan politisi di dalamnya. Ketika diminta menggambarkan parpol dan politisi, dalam berbagai jajak pendapat tersebut, tiga hal yang paling diingat masyarakat semuanya negatif. Biasanya masyarakat selalu mengemukakan bahwa politisi adalah orang yang hanya peduli pada kepentingan pribadi dan golongannya, banyak berjanji tetapi lebih sering tidak menepatinya, dan lebih suka bicara tentang diri mereka ketimbang dengan apa yang tengah jadi permasalahan masyarakat. Dengan ingatan negatif seperti ini, tak mengherankan kalau tingkat kepercayaan publik akan selalu rendah terhadap partai politik.
Sebagai Kandidat anda harus bisa memposisikan diri dan memanfaatkan peran partai politik ini dengan tepat dan sesuai dengan persepsi masyarakat lokal. Kalau di daerah itu masyarakat tidak terganggu dan malah senang dengan keterlibatan partai, maka anda bisa mengoptimalkan peran partai. Tetapi kalau di wilayah itu orang banyak yang alergi akan keberadaan partai, maka Tim Sukses anda lebih pas muncul dengan wajah para relawan yang bertekad mensukseskan kandidat pilihan rakyat.
Kalau kita mencoba melihat penomena seperti ini di  sejumlah negara demokrasi yang sudah maju, umumnya partai yang berhasil memperoleh dukungan dan persepsi positif serta sukses dalam pemerintahan adalah partai yang menjalankan tradisi demokrasi dalam partainya sendiri; partai yang  transparans dan partai yang mampu merangkul masyarakat. Dalam menjalankan demokrasi internal, sebuah partai memiliki nilai-nilai dan aturan-aturan yang jelas, terbuka, dan dipraktikkan, baik oleh para pemimpin maupun anggota partai tanpa kecuali. Unit-unit di tingkat cabang dan ranting  partai  dapat berfungsi secara berkesinambungan.
Karena itu sebagai Kandidat maka anda harus jeli memanfaatkan keberadaan partai. Partai yang sukses  selalu melakukan program – program yang berasal dari rakyat, untuk rakyat dan oleh masyarakat. Usahakan dengan berbagai cara  agar partai selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, sehingga ia dapat tumbuh dan besar seiring dengan perkembangan masyarakat. Kembangkan strategi partai dalam berkomunikasi dengan masyarakat, kembangkan semangat kekeluargaan, dengan menjalankan berbagai kegiatan yang terkoordinasi dengan baik di di semua level kepengurusan partai.  Kalau perlu partai jangan hanya mengandalkan pada anggota partai saja. Tetapi gabung dengan relawan yang merasa memiliki keterikatan dengan partai yang bersangkutan. Dengan demikian, akan mudah bagi Tim Sukses menggerakkan semua potensi partai maupun masyarakat secara sinergis dalam setiap kegiatannya. Sinergitas inilah yang oleh Sun Tzu sering disebut kunci kesuksesan. “Ibarat air usahakan agar selalu fleksibel :  Tinggi ke rendah, menghindari musuh yang kuat tapi serang yang lemah ;  Ikut bentuk yang dilalui bagai alur sungai. Rencana berubah sesuai perubahan kubu musuh ; dan tidak dominan pada suatu perubahan, ubah strategi sesuai perubahan pihak musuh.”
http://nulisbuku.com/books/view_book/7247/10-langkah-efektif-memanangkan-pilkada

Penulisan buku Tips ini diawali oleh pemikiran terkait terbitnya buku “Strategi Suntzu Menangkan Pilkada”, yang padat dengan berbagai taktik dan strategi, kenapa kita tidak buatkan sebuah Buku Tips yang lebih ringkas dan praktis tetapi tetap dengan bobot yang setara?. Pemikiran itu kemudian di uji dan diproses lewat mekanisme diskusi rutin yang melibatkan pakar Tim Perbatasan, dan Tim Pertahanan dari kelompok www.wilayahperbatasan.com. Setelah beberapa kali berdiskusi maka jadilah ia buku tips ini. Ternyata hasilnya tidak saja sekedar Tips untuk memenangkan Pilkada secara Elegan, tetapi sudah hampir menyeluruh berisi suatu strategi dan taktik dari suatu proses pemenangan Pilkada secara Elegan. Hasilnya maka jadilah buku Tips ini.
Penulis berterima kasih pada kerjasama Tim, baik sesama mantan anggota Tim Pakar Batas Kemdagri, juga tim ahli PT Indah Unggul Bersama dan semua anggota dari Tim Perbatasan dan Pertahanan yang terhimpun dalam jaringan www.wilayahperbatasan.com dan www.wilayahpertahanan.com  Semoga buku tips ini dapat memberikan manfaat pada kemajuan berdemok rasi di tanah air tercinta.

Penulis
Harmen Batubara

 Daftar Isi

Isi


Kata Pengantar
Daftar Isi                  
Sekapur Sirih
Kenapa Buku Tips Ini Saya Tulis
Apa Manfaat Buku Tips Ini Buat Anda.
Defenisi dan Pengertian
Daftar Pustaka
Langkah Pertama. Memenangkan Pilkada Siapkan Tim Suksesmu
Langkah Kedua, Tahu Tata  Cara dan Aturan Pilkada
13 Poin Hasil Akhir Revisi UU Pilkada 2015. Yang sekaligus merupakan Kesepakatan antara DPR dan Pemerintah.
Langkah Ketiga. Pilih Kenderaan Politikmu dan Kenali Petahana.
Langkah Keempat. Temukan Visi dan Misimu, Gratiskan Pendidikan dan Kesehatan.
Langkah Kelima.  Kenali Daerah Pilkadamu (Kekuatan Sendiri, Petahana dan Lawan).
Langkah Keenam. Bentuk Tim Suksesmu.
Langkah Ketujuh. Buat Peta Jalan Kemenanganmu.
Langkah Kedelapan. Launching Kampanyemu Dengan Elegan.
Langkah Kesembilan. Jaga dan Optimalkan Momentum Kemenangan.
Langkah Kesepuluh. Jaga dan Amankan Kemenanganmu.
Sekilas Tentang Penulis




No comments:

Post a Comment