12 Cara Cepat Hamil Paling Ampuh
Apakah anda sedang menjalani program
hamil? Atau apakah anda adalah pasangan yang sudah sekian lama mendambakan
hadirnya buah hati? Atau mungkin anda telah mencoba berbagai cara cepat hamil
dalam beberapa tahun terakhir namun belum berhasil?
Berikut ini adalah 12 program cara
cepat hamil yang dapat anda ikuti.
1. Berdoalah. Sebelum memulai program
hamil anda, maka berdoalah terlebih dahulu kepada Tuhan agar program hamil yang
akan anda jalani membuahkan hasil.
Selain itu, berdoa adalah senjata yang paling ampuh bagi yang dapat
memberikan kekuatan kepada anda untuk terus berusaha, serta membuat sesuatu
yang tidak mungkin menjadi mungkin.
2. Kenali Masa Subur Anda. Dalam satu
siklus menstruasi, terdapat 5-7 hari masa subur. Masa ini adalah masa di mana terjadi
pengeluaran sel telur dari ovarium. Jika
anda adalah wanita dengan siklus menstruasi yang teratur, yaitu siklus 28-32
hari, berarti anda memiliki masa paling subur pada hari ke-14 atau 15. Akan
tetapi jika anda adalah wanita dengan siklus haid yang tidak teratur, maka anda
dapat menghitung masa subur anda dengan penghitung ovulasi atau jika anda
mengetahui hari terakhir menstruasi anda dan berapa lama biasanya siklus menstruasi anda, maka anda
dapat menggunakan kalkulator prediksi ovulasi.
3. Berhubunganlah Saat Masa Subur. Berhubungan
intim pada saat masa subur dapat menjadi salah satu cara cepat hamil. Masa subur adalah masa enam hari yang berakhir
pada hari saat ovulasi. Kehamilan
tampaknya sangat mungkin terjadi jika berhubungan intim dalam tiga hari sebelum
ovulasi. Richard Paulson, Ketua Divisi Endokrinologi Reproduksi dan
Infertilitas, Sekolah Kedokteran Keck Universitas California Selatan,
mengatakan bahwa pasangan suami istri seringkali menunggu hingga akhir hari
ovulasi atau setelahnya untuk berhubungan intim. Jika anda benar-benar ingin
hamil, sebaiknya berhubungan intimlah sebelumnya.
4. Posisi Berhubungan yang Tepat. Posisi
bercinta juga mempengaruhi cepat tidaknya seseorang hamil. Setidaknya terdapat 3 posisi yang dapat
memperbesar kemungkinan anda untuk hamil. Posisi missionaris atau posisi konvensional. Posisi
ini seringkali disebut posisi Man on Top atau pria di atas wanita. Dengan posisi ini, kepala penis langsung
berhadapan dengan mulut rahim sehingga pada saat ejakulasi terjadi, sperma
dapat dapat langsung berenang menuju rahim dan membuahi sel telur. Anda juga
dapat melakukan modifikasi dengan meletakkan bantal di bawah bokong pasangan
anda, sehingga posisi pinggul lebih tinggi dari perut. Posisi ini juga
memungkinkan sperma berenang dengan mudah menuju rahim.
Posisi spooning. Pada posisi ini pria dan wanita saling menyamping
dan menghadap ke arah yang sama dengan pria berada di belakang wanita. Posisi ini memungkinkan terjadinya penetrasi
yang sangat dalam, dan ketika ejakulasi terjadi sperma dapat berenang dengan
cepat untuk mencapai rahim wanita.
Posisi doggy style. Pada posisi ini wanita tengkurap dengan
badan bertumpu pada kedua lutut dan kedua tangan, sementara pria melakukan
penetrasi dari belakang. Sperma yang
keluar dari penis mengarah langsung ke mulut rahim sehingga mudah mencapai sel
telur.
5. Stop Kebiasaan Buruk. Kita semua
mengetahui bahaya merokok saat anda hamil.
Merokok akan mengganggu janin anda, menyebabkan abortus atau bayi lahir
denngan berat lahir rendah, dan meningkatkan resiko asma pada bayi. Jika anda
sedang menjalani program hamil, maka anda harus benar-benar menjauhi rokok.
Merokok sangat mempengaruhi fertilitas.
Merokok pada beberapa kasus dapat menghambat kemungkinan untuk hamil
hingga satu tahun. Perokok pasif juga
dapat memiliki keterlambatan untuk hamil.
Merokok dapat menurunkan kadar hormon
pada wanita dimana hormon tersebut dibutuhkan oleh sel ovum saat dikeluarkan
dan memberikan nutrisi pada sel ovum sebelum dibuahi dalam rahim.
Para ahli mengatakan bahwa pria yang merokok memiliki
kecenderungan untuk memiliki jumlah sperma yang rendah. Sperma yang diproduksi juga sebagian besar
abnormal. Jumlah sperma dikatakan
menurun sekitar 17 % pada suatu studi. Anda juga disarankan untuk menghentikan
konsumsi alkohol. Beberapa studi telah
menunjukkan bahwa minum alkohol dapat menyebabkan kesulitan untuk hamil. Studi Danish menyarankan bahwa minum satu
sampai lima gelas alkohol seminggu dapat mengurangi kemungkinan hamil, tetapi
minum alkohol hingga 10 gelas dapat menurunkan kemungkinan hamil lebih banyak
lagi.
Para peneliti tidak mendapatkan angka pasti hubungan antara tingginya kadar alkohol dan
lamanya seseorang mencoba untuk hamil. Akan tetapi terdapat peningkatan
kemungkinan abortus bahkan dengan jumlah alkohol yang kecil sekalipun (dua
gelas seminggu). Alkohol juga dapat merusak fertilitas pria. Mengkonsumsi terlalu banyak alkohol dapat
mempengaruhi kuantitas dan kualitas sperma.
Pria disarankan untuk tetap menghindari alkohol jika pasangannya sedang
menjalani program hamil.
Minum kopi terlalu banyak juga dapat
merusak fertilitas wanita. Para ahli mengatakan bahwa minum kopi lebih dari 5
cangkir dalam sehari (atau sekitar 500 mg kafein) dihubungkan dengan menurunnya
fertilitas. Akan tetapi anda tidak perlu
khawatir jika anda hanya mengkonsumsi satu cangkir kopi dalam sehari. Demikian juga dengan soda. Usahakan untuk tidak mengkonsumsi kafein di
atas 200 mg dalam sehari.
6. Atur Pola Makan. Manfaat diet
makanan sehat tidak bisa diremehkan.
Anda sebaiknya mengkonsumsi makanan seimbang yang mengandung semua jenis
makanan dari seluruh kelompok makanan. Wanita mengetahui banyak mengenai diet
tapi tidak mengetahui banyak mengenai nutrisi. Jika anda sedang menjalani
program hamil, maka anda disarankan
untuk mengkonsumsi karbohidrat komplek seperti roti gandum, oatmeal, singkong,
ubi, jagung, kentang, beras merah, beberapa jenis sayur dan buah sebagai sumber
energi. Perbanyak konsumsi protein nabati ketimbang protein hewani.
Kacang-kacangan utamanya kacang hijau mengandung vitamin E yang dapat membantu
anda meningkatkan fertilitas. Kecambah
juga mengandung vitamin B6 yang merupakan salah satu sumber nutrisi yang
mengatur hormon reproduksi.
Anda disarankan menghindari
karbohidrat olahan karena dapat menurunkan penyerapan nutrisi oleh tubuh.
Karbohidrat jenis ini melepaskan glukosa terlalu cepat ke dalam aliran darah
sehingga pankreas bekerja lebih keras melepaskan hormon insulin. Pada wanita, hal ini menyebabkan peningkatan
hormon testosteron dan ketidakseimbangan hormon yang dapat mempengaruhi
ovulasi. Lemak trans yang juga dikenal sebagai lemak terhidrogenasi yang
biasanya ditemukan pada makanan yang digoreng. Minyak olahan dan beberapa
margarin. Lemak ini dapat mencegah tubuh
dalam memanfaatkan minyak esensial dan menyebabkan masalah fertilitas. Hindarilah
makanan mentah dalam diet anda. Makanan mentah misalnya sayuran dan ikan mentah
berpotensi membawa parasit yang bisa penyebab Toxoplasmosis. Wanita yang positif menderita toxoplasmosis
sangat rentan abortus dan kesulitan untuk hamil.
7. Dapatkan Berat Badan Ideal. Jika
berat badan anda berada pada kisaran normal, anda memiliki peluang lebih besar
untuk hamil. Berarti Indeks Massa Tubuh
(IMT) anda antara 18,5 dan 24,9. Jika
IMT anda di atas 25 berarti anda diklasifikan sebagai berat badan berlebih, dan
IMT di atas 30 diklasifikan sebagai obesitas. Studi yang dilakukan pada tahun
2008 di Belanda menemukan bahwa setiap kenaikan IMT di atas 29 menurukan angka
kemungkinan untuk hamil sekitar 4 %.
Para peneliti juga mengevaluasi Indeks
Massa Tubuh (IMT) pada sekitar 2112 wanita hamil. Dalam penetian tersebut, didapatkan wanita
yang memiliki IMT sebelum hamil 25-39 (dianggap berat badan berlebih atau obes)
memiliki waktu dua kali lebih lama untuk hamil.
IMT kurang dari 19 (IMT yang normal adalah 18,5-24,9), bahkan kurang
dari 19 yang ditemukan oleh peneliti.
Wanita dengan IMT kurang dari 19 memiliki keterlambatan untuk hamil 4
kali lebih lama dibandigkan dengan wanita normal.
Menjaga berat badan tetap normal buka
semata tanggung jawab perempuan. Marilyn
Glenville penulis Getting Pregnant Faster mengatakan, jika pria maupun wanita memiliki berat badan
berlebih, maka akan lebih sulit bagi mereka untuk menjalani program hamil. Zita
West, seorang bidan yang menjalankan klinik fertilitas mengatakan, jika anda
memiliki berat badan berlebih atau kurang, maka hal ini akan mempengaruhi
hormon dan ovulasi anda.
Angela Probert, Penulis The Well-Informed Parent echoes mengatakan
bahwa, memiliki berat badan dibawah atau di atas normal dapat mempengaruhi fertilitas
dengan menganggu keseimbangan hormonal yang bertanggung jawab mengatur siklus
menstruasi. Berat badan juga merupakan
faktor yang mempengaruhi kesehatan sperma.
Pria dengan berat badan di bawah normal atau di atas normal memiliki
kualitas sperma yang lebih rendah.
8. Olahraga Teratur. Olahraga adalah
salah satu cara untuk memulihkan stress jika dilakukan dengan wajar. Marilyn mengatakan, olahraga bermanfaat
sepanjang tidak dilakukan secara berlebihan. Satu studi telah menyarankan bahwa
wanita yang melakukan latihan fisik secara intensif dan sangat sering memiliki angka fertilitas
yang lebih rendah. Penelitian ini tidak
membuktikan bahwa latihan fisik tersebut yang menyebabkan penurunan fertilitas,
akan tetapi mungkin terdapat alasan lain misalnya berat badan wanita tersebut. Sebagaimana
berat badan berlebih dapat mempengaruhi fertilitas, maka olahraga
dikombinasikan dengan makanan sehat adalah pilihan terbaik.
9. Dongkrak Kesuburan dengan Suplemen
Kesuburan yang Aman. Diet yang sehat harus memberikan anda semua jenis vitamin
dan mineral yang anda butuhkan. Akan tetapi jika anda tidak mendapatkan semacam
makanan bergizi untuk diet prenatal anda, maka suplemen dapat membantu. Bagi anda wanita yang
merencanakan memiliki anak, anda disarankan untuk mengkonsumsi asam folat untuk
mengurangi resiko bayi lahir dengan neural tube defect misalnya spina bifida.
Anda harus minum suplemen tiap hari jika anda sedang mencoba untuk hamil dan
hingga usia 12 minggu kehamilan saat tulang belakang janin telah terbentuk
sempurna.
Sebelum kehamilan, beberapa dokter
akan menyarankan vitamin D yang dapat merangsang fertilitas anda. Berbagai
suplemen untuk merangsang fertilitas anda ada di ObatCepatHamil.com. Kekurangan vitamin D telah dihubungkan dengan
jumlah sperma yang rendah. Zinc, selenium, vitamin C and E dapat memberikan
efek pada fertilitas sebagaimana halnya asam amino L-arginine and L-carnitine.
Stress oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas dapat bersifat destruktif
terhadapat sel-sel tubuh misalnya sel-sel sperma dan dapat menurunkan
fertilitas wanita serta kesehatan kandungan anda. Angela mengatakan, tubuh dapat menggunakan
vitamin C dan E serta mineral selenium untuk menyingkirkan radikal bebas
tersebut dan mengurangi efek destruktifnya.
10. Jangan Menunda Kehamilan. Jika
anda telah menikah dan telah siap menjadi orang tua, maka anda disarankan untuk
tidak menunda kehamilan baik dengan menggunakan metode kontrasepsi maupun
dengan menunda berhubungan intim. Metode kontrasepsi utamanya yang mengandung
hormon dapat mengganggu keseimbangan hormon progesteron dan estrogen dalam
tubuh anda, sehingga fertilitas anda akan terganggu.
Mc Lure mengatakan, menunda
berhubungan intim, atau beberapa pasangan menyebutnya “menabung” sperma, tidak
akan memperbesar kesempatan anda untuk hamil. Mc Lure juga mengatakan, setelah
seminggu, jumlah sperma akan meningkat, akan tetapi motilitasnya akan
berkurang. Tidak berhubungan intim lebih dari 5 hari memang dapat meningkatkan
jumlah sperma secara perlahan. Akan
tetapi berhubungan badan tiap dua hari juga sekali tidak akan mengurangi jumlah
sperma.
11. Hindari stres. Telah didapatkan
adanya hubungan antara stress dan fertilitas, akan tetapi hal tersebut sulit
dirincikan. Stress dan kurang tidur
merupakan faktor penting kegagalan hamil.
Stress dan kurang tidur akan mengirim sinyal ke tubuh anda bahwa saat
ini bukan saat yang tepat untuk mengandung. Sebuah studi yang diterbitkan dalam
Fertility and Sterility pada tahun 2011 mendapatkan bahwa wanita yang seringkali
stress mengenai uang dan pekerjaan cenderung sulit hamil dibandingkan wanita
yang tidak mengkhawatirkan uang dan pekerjaan.
12. Periksa kondisi kesehatan. Pemeriksaan
kesehatan meliputi kondisi sistem reproduksi anda, tingkat fertilitas dan
lainnya. Pemeriksaan tingkat fertilitas
sangat penting dilakukan oleh pasangan suami istri, idealnya dilakukan oleh
kedua belah pihak. Pemeriksaan kesuburan dapat dilakukan apabila anda telah
menikah dalam kurun waktu 8-12 bulan tanpa menggunakan alat kontrasepsi dan melakukan
hubungan suami istri aktif akan tetapi belum muncul tanda-tanda kehamilan.
Dengan banyaknya efek potensial yang
dapat mempengaruhi fertilitas, maka menciptakan gaya hidup yang natural dapat
menjadi cara cepat hamil bagi wanita.
Marylin mengatakan, hal ini termasuk nutrisi (pola makan sehat), gaya
hidup dan asupan suplemen. Gabungan
antara keseluruhannya dapat membantu
meningkatkan fertilitas anda.( sumber : akuinginhamil.com)
No comments:
Post a Comment