Ingin Hamil-Perlu Memahami Penyebab
Keguguran Hamil Muda
Penyebab keguguran hamil muda ada
banyak sekali seperti stress, merokok, dan bahkan ketidaktahuan mengenai
kehamilan tersebut. Banyak ibu hamil yang bertanya-tanya mengapa
hamil muda begitu rentan akan keguguran. Memang keguguran tidak hanya terjadi
pada saat hamil muda saja, namun ada ibu hamil yang bisa mengalami keguguran
dengan usia kehamilan di bawah 22 minggu.
Hamil
muda memang identik dengan usia di bawah tiga bulan namun kandungan di bawah
usia 22 minggu pun sebenarnya juga masih dalam tahap rentan. Ibu hamil dengan
kehamilan pertama harus mengetahui apa saja yang bisa menyebabkan kehamilan
menjadi keguguran. Ibu hamil dengan kehamilan pertama biasanya baru memiliki
sedikit pengetahuan tentang kehamilan. Berikut ini ada berbagai faktor yang
bisa menyebabkan seorang ibu hamil muda mengalami keguguran :
1.
Kondisi Rahim Yang Lemah. Rahim
dengan kondisi ini sangat sulit dan biasanya sangat rewel ketika mengalami
kehamilan. Hal ini dikarenakan dinding rahim tempat embrio menempel terlalu
rentan dan lemah untuk bisa menopang berat embrio. Oleh sebab itu wanita dengan
kondisi seperti ini harus mengalami bed rest atau istirahat total saat
kehamilannya di bawah usia 22 minggu.
Yang
tidak boleh dilakukan wanita dengan dinding rahim lemah : Terlalu banyak bergerak. Hal ini sangat
tidak boleh dilakukan oleh wanita dengan kondisi kandungan atau dinding rahim
lemah; Tidak boleh banyak berjalan. Berjalan akan
membuat perut tergerak. Hal ini menyebabkan rahim dan embrio juga ikut
bergerak. Jika banyak berjalan embrio akan mudah jatuh. Ibu hamil hanya boleh
berjalan ketika ingin ke kamar mandi saja, selebihnya adalah berbaring; Dokter kandungan akan menganjurkan untuk
banyak berbaring sebelum usia kandungan lebih dari 22 bulan, makan dan minum
dilakukan dengan posisi duduk di atas tempat tidur; dan Stress berlebihan. Stress yang berlebihan
akan membuat hormon ibu hamil menjadi tidak stabil sehingga rentan keguguran.
Cara
Mencegah ; Dokter kandungan akan memberikan obat
penguat kandungan sampai kandungan berumur usia 22 minggu, obat kandungan juga
bisa diberikan sampai usia kandungan berusia 24 minggu.
2.
Kondisi Ibu Hamil Tidak Fit. penyebab
keguguranCuaca yang ekstrim seperti saat ini tidak boleh disepelekan oleh kaum
ibu. Sebentar panas dan sebentar hujan akan membuat ibu hamil rentan terkena
penyakit. Kondisi kesehatan wanita yang sedang hamil memang seringkali naik dan
juga turun. Hal itulah yang menyebabkan kondisi kesehatan ibu hamil mudah
terganggu terutama saat cuaca seperti ini. Jika kondisi ibu hamil tidak segera
pulih maka kehamilannya akan rentan keguguran.
Hal
yang bisa menyebabkan keguguran : Ibu hamil muda mengalami demam dengan suhu
tubuh yang tinggi. Janin yang dikandung ibu hamil tidak bisa bertahan dengan suhu
tubuh ibu hamil yang panas; Pusing juga membuat kondisi kandungan ibu
hamil rentan keguguran. Hal ini disebabkan ibu hamil yang pusing tidak bisa
menyeimbangkan tubuhnya sehingga rentan terjatuh dan terbentur; dan Pilek dan batuk.
Cara
Mencegah ; Rutin berkonsultasi ke dokter setiap
bulannya; Ikuti saran dokter seperti konsumsi vitamin
dan obat penguat kandungan; Jalani tips hidup sehat ibu hamil; dan Jangan stress.
3.
Kehamilan Yang Tidak Diketahui. Kehamilan
pertama sering tidak diketahui oleh ibu hamil. Banyak ibu hamil kehamilan
pertama baru akan sadar saat usia kandungannya menginjak usia tiga bulan. Jika
ibu hamil tidak tahu kalau dirinya sedang hamil, ibu hamil bisa melakukan
hal-hal yang bisa menyebabkan dirinya keguguran. Ibu hamil juga tidak bisa
menerapkan cara menjaga kehamilan muda agar sehat dan tidak keguguran. Penyebab ketidaktahuan ibu hamil itu
adalah ibu hamil sejak awal menikah menggunakan pil KB. Efek
dari pil KB bisa membuat seorang ibu hamil tidak mengalami menstruasi sedangkan
tanda kehamilan juga tidak menyebabkan seorang wanita menstruasi. Oleh sebab
itulah ibu hamil tidak menyadari kehamilan yang terjadi padanya.
Hal
yang bisa menyebabkan ibu hamil keguguran adalah hal-hal di bawah ini : Terlalu banyak naik motor. Wanita yang
menunda kehamilan bisa dikarenakan sibuk dengan kariernya. Banyak wanita yang
suka pergi ke kantor menggunakan motor. Saat dirinya tidak sadar jika hamil,
dia akan tetap bepergian menggunakan motor. Di jalan banyak sekali jalan dengan
kondisi berlubang sehingga ibu hamil akan rentan jatuh dan kandungannya mengalami
kontraksi dan terguncang; Mengangkat beban berat. Hal inilah yang
menyebabkan keguguran pada ibu hamil dikarenakan otot rahim akan menegang /
kejang saat mengangkat beban berat. Ibu hamil yang tidak sadar jika sedang
hamil akan melakukan aktivitas fisik seperti biasanya. Hal yang sering
dilakukan oleh ibu hamil adalah mengangkat ember cucian basah yang banyak,
menimba air dan masih banyak lagi lainnya; Wanita suka sekali menjaga penampilan dan
kebugaran tubuhnya. Tidak jarang banyak wanita yang pergi ke gym untuk
membentuk tubuhnya. Wanita yang tidak sadar kalau dirinya hamil saat di gym
bisa melakukan olahraga berat; Berlari dan melompat. Saat berlari perut dan rahim ikut tergerak. Semakin
kencang berlari maka rahim juga akan semakin cepat bergerak. Hal itu sangat
membahayakan embrio. Melompat akan membuat ibu hamil rentan terpeleset dan
jatuh.
Tips ; Test
secara dini ketika sudah terlambat datang bulan
4.
Menderita Penyakit Tertentu. Penyakit
tertentu juga akan membuat ibu hamil rentan terkena keguguran. Sebaiknya
sebelum merencanakan pernikahan atau kehamilan wanita memeriksakan dirinya ke
dokter. Apakah kondisi rahimnya bagus, sel telurnya bagus dan tentunya apakah
wanita tersebut memiliki penyakit tertentu. Banyak penyakit yang tidak
terdeteksi secara kasat mata, penyakit itu berpengaruh pada rahim wanita.
Berikut
ini penyakit yang bisa menyebabkan keguguran : Tokso merupakan penyakit yang disebabkan
oleh virus toksoplasma. Hal ini banyak yang menyebabkan ibu hamil menjadi
keguguran. Bahkan jika sampai bayi tersebut dilahirkan, bayi akan mengalami
kecacatan atau bahkan kematian. Ibu
dengan virus ini harus menjalani terapi medis maupun terapi herbal. Dalam
kondisi yang lain; Rubella
merupakan virus yang bisa menyebabkan kondisi janin di dalam kandungan terkena
campak. Rubella disebut juga dengan campak. Bayi dengan virus ini tidak mampu
bertahan di dalam kandungan. Rubella yang ada di dalam kandungan disebut dengan
rubella kongenital yang bisa menyebabkan keguguran dan bayi lahir cacat.
Misalnya saja bayi mengalami masalah pendengaran, penglihatan, jantung dan
komplikasi lainnya. Rubella kongenital tidak bisa diobati.
Tips ; Obati keluhan penyakit anda di dokter
spesialis dengan memberitahukan kondisi kandungan anda.
5.
Usia. Wanita dengan usia tua sangat
rentan untuk hamil dan juga melahirkan. Wanita yang rentan untuk keguguran
adalah wanita yang mengandung di usia 30 tahun ke atas. Oleh sebab itu wanita
dengan usia di atas 30 tahun sebaiknya konsultasi kehamilan kepada dokter
kandungan jika ingin hamil lagi. Hal ini tidak terjadi pada wanita dengan
kehamilan pertama saja namun bisa terjadi pada wanita dengan kehamilan yang ke
sekian.
Risiko
Bayi :
Usia
30-34; Tingkat keguguran adalah 11,7 persen; Pada usia 30 risiko memiliki bayi
dengan Down syndrome adalah 1 dari 952, dan bayi dengan kelainan kromosom, 1
dari 385.
Usia
34-40 ; Tingkat keguguran mendekati 18 %; Tingkat kematian janin dua kali lebih
rentan dibandingkan hamil di bawah usia tersebut
Usia
40-44; 1 dari 106 lahir dengan sindrom Down
(usia 40); 1 dari 66 lahir dengan kelainan
kromosom (usia 40); 1 dari 38 lahir dengan sindrom Down
(usia 44); 1 dari 26 lahir dengan kelainan
kromosom (usia 44); Usia 45-50; > 50% keguguran sebelum 20 minggu; Kelainan kromosom 1 dari 30 kelahiran
(45 tahun); Down sindrom 1 dari 21 (45 tahun); Kelainan kromosom 1 dari 11 kelahiran
(49tahun); dan Down sindrom 1 dari 8 (49 tahun)
Tips; Konsultasikan ke dokter terkait mengenai
awal kehamilan anda dan terus rutin berkonsultasi setiap bulannya sesuai yang
ditentukan dokter.
6.
Usia Di Bawah 20 Tahun. Sudah
digalakkan untuk anak remaja agar tidak menikah muda begitu pula dilarang untuk
berhubungan seksual di bawah usia 20 tahun. Larangan tersebut bukan karena
tanpa alasan namun memiliki alasan yang kuat. Alasannya adalah jika hamil
dengan usia yang sangat muda, dinding rahim belum terlalu kuat untuk menopang
embrio. Selain itu rahim juga belum siap untuk menerima kehamilan.
Risiko
: Kelahiran premature; Bayi
memiliki berat badan lahir yang kurang ;
Terjadinya plasenta previa, plasenta
menempel dengan Rahim; Hipertensi saat hamil; toksemia, Meningkatnya tekanan darah dan
kadar protein dalam urin
Tips: Diawal kehamilan, jangan lewatkan obat
penguat kandungan dari dokter.
7.
Infeksi. Wanita
yang memiliki infeksi HPV atau infeksi jamur akan rentan terkena keguguran.
Infeksi HV bisa menyerang kandungan sehingga menyebakan keguguran atau lahir
prematur. Sedangkan infeksi jamur yang menempel pada lapisan rahim bisa masuk
dan menyerang rahim akibatnya janin akan mudah gugur.
Cara
mencegah; Jangan pernah konsumsi daging mentah atau
tidak matang ; Wajib hindari konsumsi telur setengah
matang ; Cuci dengan bersih semua makanan / sayuran
/ buah yang anda konsumsi ; dan Hindari kontak dengan hewan peliharaan
8.
Jarak Kehamilan Yang Dekat. Jarak
kehamilan minimal adalah dua tahun dari kehamilan sebelumnya. Jika terjadi
kurang dari itu janin akan mudah gugur karena kondisi rahim belum pulih benar.
Untuk tidak heran dokter merekomendasikan jarak kehamilan yang masuk akal agar
tidak terhindar dari berbagai masalah kehamilan. Persalinan
Caesar, disarankan minimal hamil lagi setelah 2 tahun ; Persalinan normal, disarankan minimal 1
tahun setelah melahirkan.
Tips mencegah: Anda
wajib menjaga selama 1 tahun atau dua tahun pertama agar tidak hamil, dengan
menggunakan alat kontrasepsi atau menjaga kehamilan secara alami atau KB.
9.
Pernah Keguguran. Jika
anda adalah seorang wanita yang pernah mengalami keguguran akan rentan untuk
terkena keguguran kembali. Hal ini dikarenakan kondisi fisik dan rahim anda
mendukung untuk terjadinya hal tersebut. Jika anda pernah mengalami riwayat ini
sebaiknya menceritakan secara detil pada dokter kandungan. Dengan pemeriksaan
lebih lanjut maka anda akan diberi panduan yang benar agar terhindar dari
keguguran kedua.
Saran
: Konsumsi vitamin dan obat penguat sesuai
dengan anjuran dokter; Hindari stress ; Hindari terlalu capek; dan Istirahat yang cukup
10.
Gaya Hidup. Gaya
hidup tidak sehat yang dilakukan wanita akan memicu keguguran dua kali lipat
dibandingkan dengan wanita yang menerapkan pola hidup sehat. Gaya hidup yang
menyebabkan keguguran adalah : Merokok ; Mengkonsumsi
Alkohol; Mengkonsumi obat-obatan misal obat tidur,
heroin dan narkoba ; Bergadang setiap hari.
Penyebab
keguguran hamil muda diatas wajib anda hindari agar janin sehat dan lahir
dengan selamat. Anda wajib menghindari kebiasaan atau gaya hidup yang sangat
buruk di atas agar terhindar dari keguguran.
( Sumber - http://hamil.co.id/masalah-kehamilan)
No comments:
Post a Comment